Senin, 09 Maret 2015

Chiyome Mochizuki


Moshi-moshi para BadoPoker mania. Bagaimana kabar anda pada pagi hari ini? Pada mitos kita kali ini akan dibahas mengenai ninja. Pastinya kalian semua sudah mengenal apa itu ninja bukan? Dengan sosok mereka yang diselimuti oleh pakaian hitam gelap dan bersenjatakan katana, shuriken ataupun kunai. Mereka bergerak pada malam hari dengan tenang dan tanpa suara. 

Nah para ninja yang disebut shinobi ini bukan hanya cowok lo, ada juga ninja cewek dengan sebutan kunoichi. Wah, keren sekali ya guys. Baiklah apa hubungannya Chiyome Mochizuki yang menjadi topik utama mitos kita hari ini dengan para ninja tersebut? Langsung saja kita bahas.

Chiyome Mochizuki yang sering disebut berasal dari klan Koga, merupakan istri dari Mochizuki Nobumasa seorang laksamana samurai dari Shinano dan juga penguasa dari kastil Mochizuki. Mochizuki Nobumasa gugur dalam perang Nagashino pada tahun 1575. Setiap Nobumasa pergi berperang, Chiyome sering dititipkan kepada daimyo Takeda Shingen, yang merupakan paman dari suaminya. Pada suatu saat Shingen memberinya misi penting untuk merekrut para wanita dan membuat sebuah jaringan kunoichi. Takeda berencana untuk memiliki anggota perempuan yang subversif dan bisa mengumpulkan informasi serta mengirimkan pesan kode ke pada pihak sekutu. Dan Chiyome merupakan kandidat yang paling baik dalam melaksanakan hal ini dilatarbelakangi oleh dia berasal dari keluarga ninja koga. Dia menerima tugas tersebut dan melaksanakan misinya di sebuah desa Nazu pada daerah Shinshu, proses perekrutan pun dimulai untuk mencari kandidat yang memiliki potensi tinggi untuk menjadi kunoichi.

Chiyome merekrut beberapa wanita muda yang pada saat itu merupakan yatim, wanita penghibur ataupun korban dari perang saudara pada periode Sengoku. Dia juga merekrut para gadis yang tersesat ataupun terlantar. Banyak orang yang memercayai bahwa Chiyome sedang membantu para wanita tersebut, dan memberikan mereka kesempatan untuk memulai hidup baru. Akan tetapi pada kenyataanya, mereka akan dilatih untuk menjadi para kunoichi yang ahli dalam mengumpul informasi, penggoda, pengantar pesan dan jika perlu menjadi pembunuh. Hal tersebut memang tidak jauh berbeda dengan kata hidup baru yang akan para wanita tersebut jalankan. 

Para gadis tersebut diajarkan semua keahlian dari seorang miko yang membuat mereka bisa berpergian kemanapun tanpa memberi rasa curiga, mendapatkan pendidikan religius untuk melengkapi penyamaran mereka. Dan seiring berjalannya waktu, para kunoichi miliki Chiyome telah mempelajari secara efektif bagaimana cara menyamar menjadi seperti seorang aktris, wanita penghibur ataupun seorang geisha. Hal ini memudahkan mereka dalam berpindah dalam desa, kota, kastil dan juga kuil untuk mendekati target mereka. Pada akhirnya, Chiyome dan para kunoichinya membangun jaringan yang luas dan memiliki sekitar 200 hingga 300 agen yang melayani klan Takeda dan Shingen dimana mereka selalu mendapatkan informasi akan semua aktifitas yang ada. Semua hal ini membuat Shingen selalu selangkah lebih dulu dari para musuhnya setiap saat dan dia tewas dengan misterius pada tahun 1573.

Berikut ini sosok Chiyome Mochizuki yang sangat memukau di dalam game.



Akhirnya sesi yang selalu kita nantikan telah tiba, wawancara akan segera kita mulai. Chiyome Mochizuki diharapkan masuk kedalam ruang studio. Tidak terdapat jawaban dari balik studio. Mungkin wawancara kali ini tidak berjalan lancar.

Tiba-tiba saja para staff berteriak dan mengepungku. Dengan heran aku pun bertanya kepada mereka tapi tanpa menghiraukan pertanyaanku mereka tetap dalam keadaan siaga kepadaku. Dari balik tirai tersebut muncul sosok yang tidak asing lagi pada acara ini. Dia berlarian ke arahku dan dengan kesal menangkapku.

Saya: Kenapa anda mengambil alih narator dan penjelasan saya Chiyome?

Aku pun tersenyum senang karena dengan sigap dia bisa menangkap dan membongkar identitasku. Dalam sekejap aku lepas dari sergapannya dan sudah dalam posisi berdiri dibelakangnya. Para staff lainnya terkejut dan mundur dengan sendirinya.

Chiyome: Tidak heran kau lah pembawa acara disini, memang harus ku akui kemampuanmu yang lumayan ini. Akan tetapi..

Aku mulai mendekatinya dan berputar pelan mengelilinginya. 

Saya: Bisakah anda hentikan lelucon yang tidak lucu ini Chiyome?

Aku pun tertawa kecil melihatnya sedang menahan kesal, memang bukan hal yang aneh jika dia merasa kesal. Jam alarm nya kusetel menjadi 3 jam lebih lambat, serta pakaiannya ku kirim ke tempat laundry, jalanan menuju studio pun dibuat macet oleh para kunoichiku. 

Aku: Baiklah maaf jika kau kesal, tapi kau memiliki potensi untuk belajar ninjutsu. Dan bisa dipastikan kau akan lebih berguna berkerja untukku daripada studio yang sangat sepi ini. Lihat saja traffic pengunjung mu khususnya acara mitos sangat menyakitkan mata hingga aku menghabiskan 5 botol air mata tiap kali melihatnya, sungguh sangat berbahaya.

Dia terdiam dan terduduk tanpa bisa membalas sepatah kata. Aku pun langsung meraihnya dan dengan ninjutsu yang telah ku kembangakan, kami pun hilang dari studio dengan sekejap. 

Para staff hanya bisa melihat penculikkan yang dilakukan oleh Chiyome tanpa bisa berbuat apa-apa. Muncul selembar kertas kecil dari jejak terakhir Chiyome diruangan tersebut yang bertuliskan "Tenang saja guys, aku hanya pinjam dia dan akan kukembalikan jika acara mitos berikutnya telah tiba." Para staff pun terdiam dan kembali melakukan aktivitas mereka seolah kejadian tersebut tidak terjadi.

Stay on Myth

-Ring

Agen Poker Indonesia














0 comments:

Posting Komentar