Welcome to Badopoker

Ingin merubah nasib anda atau mencoba keberuntungan anda? Inilah saatnya! Gabung dengan BadoPoker dan rasakan perubahan besar dalam hidup anda!

Domino dan Poker

Ayo coba mainkan domino dan poker yang merupakan salah satu game terpopuler saat ini dan rasakan jiwa anda tertarik kedalamnya.

100% Fair Play

Hanya di BadoPoker anda bisa bermain dengan perasaan aman dikarenakan tidak adanya robot dalam setiap permainan. 100% Player VS Player Real Time!

Play and Have Fun

Apakah anda sedang bingung atau jenuh dalam menghabiskan waktu anda? Cobalah bermain dengan BadoPoker dan rasakan waktu anda menjadi sangat menguntungkan.

Best Offer Ever!

Tidak hanya BadoPoker memiliki banyak keuntungan dalam berbagai hal, yang paling menarik dari BadoPoker adalah promo-promo yang sedang dan akan diadakan secepatnya. Manfaatkan kesempatan ini karena waktu tidak pernah menanti anda!

Jumat, 22 Mei 2015

Kesaksian Mengejutkan dari Pelaku Utama Pelarian Uang Judi di Kamboja


Kesaksian Mengejutkan dari Pelaku Utama Pelarian Uang Judi di KambojaSampai ketemu kembali para BadoPoker mania. Pada kesempatan kali ini akan saya bahas mengenai berita yang sedang ramai dibicarakan di Riau. Terdapat laporan bahwa adanya 16 WNI asal Riau yang sedang ditahan oleh bos judi di Kamboja.

Hal ini terjadi karena pelaku utama pelarian uang sebesar 2,1 Miliar Rupiah dengan nama Jefri Sun menghilang tiba-tiba. Kaget melihat hal tersebut maka pihak bos perjudian tersebut mengambil langkah dengan menjadikan ke 16 WNI yang diyakini memiliki kasus keterlibatan dengan Jefri Sun tersebut untuk diproses lebih lanjut. 

Selang beberapa hari kemudian perkembangan kasus menjadi semakin heboh yang mana pihak Televisi yakni TV One yang memang beda melakukan wawancara kepada pihak keluarga korban hingga melakukan panggilan online. Video tersebut dapat anda saksikan di you tube. Karena sang pelaku melarikan diri maka ada rumor bahwa ke 16 WNI tersebut menjadi sasaran kekesalan pihak perjudian tersebut. 

Pada hari ini yakni tanggal 22 Mei 2015, ke 16 WNI tersebut telah dibawa oleh pihak KBRI Phnom Penh untuk diamankan serta dimintai keterangan mengenai kasus tersebut. Kasus semakin mendapatkan titik terang sewaktu Jefri Sun ditangkap di Malaysia dan telah datang ke Kamboja untuk diproses.

Kembali kepada topik hari ini, Jefri Sun pelaku kunci utama kasus pelarian uang bos judi kamboja mengaku "tidak" melarikan duit sebesar 2,1 Miliar Rupiah tersebut. Kabar tersebut dilaporkan oleh Wakil Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia, Kementrian Luar Negeri yang bernama Krishna Djaelani. 

Untuk menguatkan pernyataanya maka Jefri Sun mengaku memiliki transaksi bukti keuangan perusahaan. Dengan membela diri, dia juga mengatakan bahwa dia sangat bingung mengapa bisa dituduh melarikan duit bos judi tersebut. Jefri Sun mengaku bahwa bos judi tersebut tidak akur denganya. Latar belakang bos judi tersebut berasal dari wilayah Medan katanya.

Jefri Sun juga mengaku bahwa pemilik tempat judi di Kamboja tempatnya bekerja merupakan milik warga kebangsaan Singapura. Saat ini proses kasus ini masih sedang berjalan. Untuk mengetahui lebih lanjut apakah Jefri Sun mengatakan dengan jujur atau tidak akan dapat kita ketahui segera.



Stay on News

-Ring

Agen Poker Terpercaya






Sabtu, 09 Mei 2015

Amerika Serikat Mengeluarkan Izin Kerja


Houston (Texas) - Pemerintah Amerika Serikat mengatakan bahwa merupakan suatu kekeliruan untuk memberikan tiga tahun izin kerja kepada dua ribu orang yang berada dibawah eksekutif Presiden Barack Obama yang bertindak di bagian imigrasi setelah hakim memutuskan untuk menunda rencana tersebut.

Pemberitahuan tersebut merupakan kedua kalinya pemerintah federal harus mengkonfirmasi bagian dimana rencana imigrasi telah dilaksanakan setelah rencana tersebut ditunda oleh pengadilan. 

Pada sebuah laporan dari persidangan yang terjadi pada hari Kamis, departemen keadilan mengatakan bahwa penduduk Amerika Serikat dan layanan imigrasi telah menemukan bahwa sekitar dua ribu lebih orang telah secara tidak sengaja telah mengirimkan tiga tahun izin kerja setelah keluar keputusan untuk menunda aksi imigrasi tersebut.

Hanen mengatakan bahwa perintah tersebut merupakan permintaan dari koalisi dari 26 kota yang dipimpin oleh Texas, yang mana telah membuat laporan hukum untuk menghentikan aksi Obama. Sebuah keputusan dari pengadilan di New Orleans sedang ditunda mengenai apakah permintaan mereka akan diterima atau tidak.

"Pemerintah kecewa dengan hal tersebut dan sedang dengan cepat mengambil keputusan yang benar, sementara itu juga mengumpulkan informasi tambahan mengenai masalah tersebut, termasuk dalam bagaimana kekeliruan ini terjadi," hal tersebut merupakan komplain dari departemen keadilan.

Bersama dengan Texas, kota-kota lain yang sedang mencoba untuk menghalangI aksi dari Obama adalah Alabama, Arizona, Arkansas, Florida, Georgia, Idaho, Indiana, Kansas, Louisiana, Maine, Michigan, Mississippi, Montana, Nebraska, Nevada, Carolina Utara, Dakota Utara, Ohio, Oklahoma, Carolina Selatan, Dakota Selatan, Tennessee, Utah, Virginia Barat dan Wisconsin.