Sabtu, 28 Februari 2015

Nekomata


Hi para BadoPoker mania dimanapun anda berada. Apakah anda sudah siap untuk mitos kita kali ini? Mitos kita kali ini datang dari negara sakura lagi. Negera Jepang termasuk salah satu negara di dunia yang memiliki mitos-mitos yang banyak dan menarik untuk dibahas. Langsung saja mitos kita kali ini adalah Nekomata. 

Nekomata merupakan kucing yang memiliki dua ekor. Nekomata juga terbagi atas dua, yaitu nekomata yang tinggal di pegunungan dan yang tinggal dengan manusia yang mana mereka menjadi tua dan berubah. 


Nekomata juga ada dikisahkan membunuh dan memakan manusia pada malam hari, nekomata yang satu ini dikisahkan sebagai nekomata yang berasal dari pegunungan. Adapun mitos yang mengisahkan bahwa pernah suatu waktu masyarakat terkena wabah penyakit yang disebut dengan penyakit nekomata. Nekomata juga bisa menjelma menjadi manusia dan daerah yang sekarang dikenal sebagai prefektur Fukushima dulunya sering dikenal sebagai tempat para nekomata memangsa manusia. 


Pada zaman edo sampai sekarang telah dipercaya bahwa kucing yang dipelihara oleh penduduk setempat akan berubah menjadi nekomata ketika mereka telah berumur. Karena hal tersebut terdapat suatu kepercayaan bahwa kucing-kucing di Jepang tidak diperbolehkan untuk dipelihara terlalu lama. Setelah seekor kucing menjadi nekomata maka ekor yang mereka miliki akan menjadi dua. Adapun sumber yang mengatakan bahwa nekomata dari hasil peliharaan penduduk setempat menjaga tempat tersebut dari hal-hal yang buruk. 


Berikut ini adalah dokumentasi video mengenai nekomata. 






Dan kita sampai juga pada seksi wawancara. Nekomata kami persilahkan untuk memasuki studio. Tidak ada jawaban dari nekomata. Salah satu staff kami yang bertugas di dapur berlari masuk ke studio dan mengatakan ada kucing dengan dua buah ekor sedang memakan semua stock ikan yang kami miliki. 

Guys sepertinya kami akan kesulitan dalam menangani masalah yang satu ini, sampai ketemu di mitos-mitos lainnya.

Stay on Myth

-Ring

Agen Poker Indonesia






0 comments:

Posting Komentar