Dua Remaja Dihentikan Bandara Sydney Karena Perang

Apa kabar para BadoPoker mania? Berita yang akan kita bahas datang dari Sydney, Australia. Sepertinya negara Australia sering jadi bahan pemberitaan akhir-akhir ini, baiklah langsung saja kita bahas berita tersebut.

Pada hari Minggu, Australia menyatakan bahwa terdapat dua orang remaja yang diberhentikan di bandara Sydney karena dipercayai bahwa negara tujuan mereka adalah Timur Tengah untuk berperang, ditengah berkembangnya kekhawatiran di negara-negara Barat mengenai warga negara mereka yang masih muda bergabung dengan kelompok Jihad.

Kasus ini sama dengan keluarga dari tiga orang siswi Inggris yang meninggalkan rumah mereka di London untuk bergabung dengan Negara Islam ( IS ) militan di Suriah pada bulan Februari dan keluarga tersebut mengkritik pemerintah karena tidak memperingatkan mereka anak-anak mereka berisiko menjadi radikal.

Menteri imigrasi Peter Dutton mengatakan bahwa kedua anak laki-laki yang berumur 16 dan 17 tahun ini berasal dari Sydney dan memiliki tiket penerbangan dengan tujuan yang dirahasiakan di negara Timur Tengah, hal inilah yang membuat para petugas di bandara tersebut menjadi curiga pada Jumat malam.

Pihak berwenang di Australia mengatakan bahwa kedua lelaki muda tersebut adalah anak-anak bukan pembunuh, dan mereka tidak seharusnya diperbolehkan untuk pergi ke negara asing untuk berperang dan kembali ke rumah dengan menjadi lebih radikal. Jika hal yang paling buruk terjadi dimana mereka gugur dalam perang di daerah seperti Syria, hal ini akan menjadi sebuah tragedi di keluarga mereka, untuk komunitas mereka dan juga untuk negara kami. 

Demikian berita dari Sydney, Australia dan pastikan keluarga anda khususnya mereka yang masih muda untuk tidak terjerumus dan ikut dalam perang seperti yang terdapat pada kasus diatas ini. Sampai ketemu pada news berikutnya.

Stay on News

-Ring

Agen Poker Indonesia